Hal-Hal yang Bisa Dipelajari dari Showbiz K-pop untuk Strategi Bisnis UMKM
Strategi K-pop Sukses di Pasaran dan Apa yang Bisa Diterapkan untuk UMKM
K-pop telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian
di berbagai belahan dunia. Keberhasilannya bukan hanya karena musik yang
catchy, tetapi juga berkat strategi bisnis yang cerdas yang bisa dipelajari
oleh UMKM. Melalui konsep global-local-global, K-pop berhasil
menciptakan brand loyalty dan memperluas jangkauan pasar mereka. Apa
yang bisa UMKM pelajari dari kesuksesan ini?
1. Global-Local-Global: Menggabungkan Budaya Lokal dengan Daya Tarik Global
K-pop memulai kesuksesannya dengan produksi lokal
yang kuat dan konten autentik yang sangat khas Korea. Namun, mereka
tidak berhenti di situ. K-pop mengoptimalkan platform digital global
seperti YouTube untuk memasarkan karya mereka ke seluruh dunia, yang membuat
mereka dapat menjangkau audiens internasional. Bagi UMKM, hal ini
mengajarkan kita untuk menyesuaikan produk sesuai dengan kebutuhan pasar lokal,
namun tetap mempertahankan identitas unik yang memungkinkan produk
tersebut menarik bagi audiens global. Dengan begitu, bisnis kecil dan menengah
dapat menembus pasar internasional tanpa kehilangan nilai asli mereka. (Sumber:
Jin, D.Y., 2016, "The Globalization of K-pop: Korea’s Place in the Global
Music Industry", Journal of International and Area Studies)
2. Kolaborasi dan Pembangunan Komunitas yang Kuat
Salah satu kunci kesuksesan K-pop adalah kolaborasi
antara artis, baik domestik maupun internasional. Kolaborasi ini memperluas
jangkauan audiens dan menciptakan loyalitas merek. Untuk UMKM,
membangun komunitas penggemar atau pelanggan yang setia sangat penting.
Hal ini bisa dilakukan dengan berkolaborasi dengan bisnis lain atau mengadakan
program yang mengikat hubungan jangka panjang antara brand dan konsumen. K-pop
mengajarkan bahwa komunikasi berkelanjutan dengan penggemar memperkuat
posisi merek dan meningkatkan penjualan. (Sumber: Kim, J.H. et al., 2022,
"The Phenomenon and Development of K-Pop: The Relationship Between Success
Factors of K-pop and the National Image", Sustainability)
3. Menggunakan Data dan Analitik untuk Menyesuaikan Penawaran Produk
Seperti halnya K-pop, yang menggunakan data analitik
audiens untuk memahami preferensi penggemar dan menyesuaikan konten serta
merchandise, UMKM juga bisa menggunakan data untuk memahami lebih dalam
apa yang dibutuhkan pasar. Melalui analisis data dan umpan balik pelanggan,
UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan. Ini
memastikan produk yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan harapan konsumen. (Sumber:
Jin, D.Y., 2016)
4. Membangun Ikatan Emosional dengan Pelanggan
K-pop berhasil membangun ikatan emosional yang kuat
dengan penggemarnya. Mereka mengajak penggemar untuk berinteraksi melalui
berbagai program sosial media dan fan club. Bagi UMKM, penting untuk membangun
hubungan emosional dengan pelanggan, karena ini menciptakan loyalitas
pelanggan yang lebih kuat. Keterlibatan langsung dengan audiens dapat
memperkuat citra merek dan meningkatkan penjualan jangka panjang.
Kesimpulan: Menyongsong Keberhasilan dengan Mengadaptasi Strategi K-pop
Keberhasilan K-pop adalah hasil dari pendekatan yang
integratif, yaitu menggabungkan budaya lokal dengan platform global,
berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan memanfaatkan analitik data
untuk memahami audiens. UMKM dapat memanfaatkan prinsip-prinsip ini untuk
meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar, baik lokal maupun
internasional.
Sumber Referensi:
- Jin,
D.Y. (2016). The Globalization of K-pop: Korea’s Place in the Global
Music Industry, Journal of International and Area Studies.
- Kim,
J.H., Kim, K.J., Park, B.T., Choi, H.J. (2022). The Phenomenon and
Development of K-Pop: The Relationship Between Success Factors of K-pop
and the National Image, Sustainability.
- Source
pic: Soompi